Sunday, February 19, 2012

Ingin Punya Anak Laki-laki - Rajin Sarapan Pagi

There are many ways to improve the chances of a boy. In addition to a love affair with a certain position, hopes to have a boy may be intervened with food, including breakfast diligently.

Research conducted at the University of Missouri showed that women who diligently breakfast when young are more likely to conceive a baby boy. The difference is not too big, only about five percent. However, the difference was significant for those who really wanted a boy.

Factors that differentiate between women who often skip breakfast often is the calorie intake. Dr. Cheryl Rosenfeld who conducted the study explained, the higher the calorie intake during pregnancy tend to be young to make an embryo grows into a man.

In addition to diligent breakfast, young women who are pregnant should choose foods that are high in calories if you want to have a boy. Course should be limited, because if the calories are too high it will lead to obesity and other health problems.

"A diet high in calories making pregnant women tend to give birth to boys, in contrast with low-calorie diet gave birth to a daughter the opportunity is greater," Dr. Rosenfeld said in a report in the journal Proceedings of the National Academy of Sciences.

According to Rosenfeld, high-calorie diet actually plays a role in forming resistance in the fetus while in the womb. Stronger female fetuses tended to survive despite a lower calorie intake. In contrast, more male fetuses are dying in conditions of lack of calories.

The results of this study and identifies the trend in many countries, the birth of baby boys tend to decline and it is feared will lead to gender imbalance because many pregnant women who skipped breakfast.

Rosenfeld suspect, could be one of the triggers is the busyness of modern man is so high that often skip breakfast, such as reported Indiavision. (Go4healthylife.com/DOR)


Bahasa Indonesia

Ada banyak cara untuk meningkatkan peluang punya anak laki-laki. Selain melakukan hubungan cinta dengan posisi tertentu, harapan memiliki anak laki-laki bisa diintervensi dengan makanan, antara lain dengan rajin sarapan.

Penelitian yang dilakukan di University of Missouri menunjukkan, perempuan yang rajin sarapan saat hamil muda lebih berpeluang melahirkan bayi laki-laki. Perbedaannya tidak terlalu besar, hanya sekitar lima persen. Namun, perbedaan itu cukup berarti bagi yang sangat menginginkan anak laki-laki.

Faktor yang membedakan antara perempuan yang rajin sarapan dengan yang sering melewatkannya adalah asupan kalori. Dr Cheryl Rosenfeld yang melakukan penelitian tersebut menjelaskan, makin tinggi asupan kalori saat hamil muda membuat embrio cenderung tumbuh menjadi laki-laki.

Selain rajin sarapan, perempuan yang sedang hamil muda juga harus memilih makanan yang tinggi kalori jika ingin punya anak laki-laki. Tentunya harus dibatasi, karena jika kalorinya terlalu tinggi maka akan memicu kegemukan dan berbagai masalah kesehatan.

"Diet tinggi kalori membuat ibu hamil cenderung melahirkan anak laki-laki, sebaliknya dengan diet rendah kalori peluang melahirkan anak perempuan lebih besar," ungkap Dr Rosenfeld dalam laporan di jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences.

Menurut Rosenfeld, diet tinggi kalori sebenarnya berperan dalam membentuk daya tahan pada janin saat berada di kandungan. Janin perempuan cederung lebih kuat bertahan meski asupan kalorinya lebih rendah. Sebaliknya, janin laki-laki lebih banyak yang mati dalam kondisi kekurangan kalori.

Hasil penelitian ini sekaligus menjelaskan kecenderungan di banyak negara, yakni kelahiran bayi laki-laki cenderung menurun dan dikhawatirkan akan memicu ketidakseimbangan gender karena ibu hamil banyak yang tidak sarapan.

Rosenfeld menduga, bisa jadi salah satu pemicunya adalah kesibukan manusia moderen yang terlalu tinggi sehingga sering melewatkan sarapan, demikian seperti dilaporkan Indiavision. (go4healthylife.com/DOR)

Semoga bermanfaat. Terimakasih.
Reply Post: MetroNews