Sunday, February 19, 2012

Pembantaian Orangutan di Kalimantan

Seekor orangutan Kalimantan (pongo pygmaeus morio) ditemukan terluka dengan dua peluru bersarang di kepala di Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur.

Manajer Area Centre for Orangutan Protection (COP) Kalimantan, Arfiana Khairunnisa, Sabtu (18/2) kemarin, mengatakan orangutan dalam kondisi terluka itu ditemukan sekelompok pramuka pada awal Februari 2012 kemudian diserahkan ke Balai TNK (Taman Nasional Kutai).

"Saat kami cek, ternyata kondisi orangutan tersebut sangat memprihatinkan dengan luka terbelah pada telapak tangan kanan serta terdapat luka pada bagian kepalanya," ungkap Arfiana.

Berdasarkan hasil pemeriksaan oleh seorang dokter hewan yang sengaja didatangkan CPO kata Arfiana Khairunnisa, luka yang ada di kepala orangutan yang diberi nama Budi tersebut adalah luka tembak.

"Kami akhirnya mendatangkan dokter hewan untuk menjahit luka yang diduga bekas sabetan senjata tajam pada telapak tangannya sebab jika dibiarkan akan menyebabkan infeksi. Berdasarkan pemeriksaan dokter tersebut juga ditemukan dua luka tembak di kepala, satu pada bagian mata kanan dan satunya diatas mata. Kedua peluru tersebut masih bersarang di kepala orangutan itu," katanya.

"Akibat luka tembak pada bagian mata tersebut orangutan tersebut mengalami kebutaan," ungkap Arfiana.

Kepala Balai TNK Asep Sugiharto mengakui, orangutan yang terluka tersebut telah diserahkan ke BOSF (Borneo Foundation Survival Foundation) di Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara.

"Orangutan tersebut telah kami serahkan ke Yayasan BOS pada Kamis (16/2) untuk dikarantina. Saat diserahkan oleh warga orangutan itu dalam kondisi terluka pada bagian tangan dan kepala," ungkap Asep.

Informasi lainnya silakan anda click tautan dibawah ini:

Semoga bermanfaat. Terimakasih.
Reply Post: MetroNews