Layar & Menu
Menyisir jajaran interface, ponsel ini menyediakan Layar AMOLED kapasitifnya seluas 4 inci didukung kedalaman 16 juta warna. Tak hanya itu, teknologi clearblack display yang berfungsi menghilangkan pendar ketika tersorot cahaya secara langsung juga sudah menjadi pendukung optimalisasi layar E7.
Untuk OS, E7 sudah berbasis Symbian^3, platform anyar milik Nokia. Selain lebih meningkatkan stabilitas kinerja E7, OS ini juga memiliki banyak kelebihan, antara lain optimalisasi akses dengan device lain semisal storage/flashdisk, TV output, serta HDMI. Ketiganya juga disediakan konektor penghubung guna memaksimalkan fitur yang disematkan E7.
Nokia E7 menyediakan tiga homescreen yang tersaji secara default guna menunjang akses via widget maupun ikon. Wallpaper dari ketiganya pun dapat diganti sesuai selera. Masuk ke jajaran menu pun begitu, ada beberapa fitur baru yang tersaji secara default, semisal ovimaps challenge, video editor, climate mission (game), world traveler, dan vlingo.
Sisi interface E7 nampak optimal didukung oleh sensitifitas multi-touch yang sangat berguna kala mengarungi internet. Dilihat dari sisi ini, E7 cukup optimal dalam menyajikan tampilan baik secara fisik maupun teknologi yang disematkannya.
HDMI Support
Pada E7, Nokia menyuntikkan dukungan teknologi High-Definition Multimedia Interface (HDMI), yang memungkinkan pengguna mendapatkan koneksi gambar dengan resolusi tinggi, baik saat di ponsel atau ketika di transformasikan ke TV dengan menggunakan konektor kabel HDMI yang sudah termasuk dalam paket penjualan.
HDMI mendukung resolusi video standar atau yang lebih tinggi, ditambah dengan optimalisasi audio digital. Selain menyelaraskan audio dan visual secara permanen, HDMI juga berperan penting saat tampil pada audio visual layar lebar (flexible resolution).
Fungsinya akan sangat optimal saat kita menjajaki download Youtube dan melakukan replay tanpa melakukan konversi apapun via TV output. HDMI biasa tersemat pada beberapa perangkat entertainment, baik itu video portable maupun camcorder guna menghasilkan resolusi gambar yang terbaik, atau bisa dikenal dengan real capture.
Namun sayang, Nokia hanya menyediakan converter kabel dari mini HDMI ke port HDMI biasa pada E7. Apabila kita ingin menikmati apa yang tersemat pada audio video (AV) ponsel, kita harus membeli secara terpisah konektor HDMI TV digital kita.
Sumber PULSA Widget | Free Widget Ponsel!